Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan Klaim Peredaran Daging Ilegal Menurun

Kompas.com - 20/05/2014, 10:21 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim peredaran daging ilegal yang melewati Selat Malaka menurun. Kepala Badan Karantina Pertanian Kementan Banun Harpini mengatakan, penurunan daging ilegal yang biasanya berasal dari India tersebut seiring dengan penegakan hukum terhadap para pelaku.

"Daging ilegalnya menurun, itu sesuai dengan penegakan hukum yang kita lakukan, itu ada dampak terhadap kecenderungan menurunya," Ujar Banun Harpini di Jakarta, Senin (19/5/2014).

Banun mengatakan, ada waktu-waktu tertentu daging ilegal tersebut marak masuk ke Indonesia.
"Biasanya menjelang hari-hari raya dan ada kecenderungan saat harga daging naik, kita sering tangkap. Itu daging-daging yang tidak memiliki dokumen sama sekali." katanya.

Sebelumnya, bukan hanya daging ilegal yang beredar di pasaran, tetapi peredaran daging celeng belakangan inipun marak terjadi. Hal tersebut membuat masyarakat resah untuk mengkonsumsi daging.

Menurut Kementan, daging-daging celeng tersebut berasal dari Sumatera Selatan, Barat dan Bengkulu. Namun Kementan mengakui kesulitan mengatasi peredaran daging celeng tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com