Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Rusunawa Tak Berpenghuni, Menteri PU Kecewa

Kompas.com - 20/05/2014, 14:20 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto mengaku kecewa kepada pemerintah daerah di Indonesia yang mendapatkan proyek pembangunan rumah susun sewa (Rusunawa), namun setelah dibangun tak dihuni.

"Banyak rusunawa yang tidak optimal penggunaannya. Saya sangat kecewa. Itu adalah tanggungjawab kepala daerah untuk mengelolanya. Awalnya minta ngotot, setelah dipenuhi tidak dimanfaatkan dengan baik," jelas Djoko Kirmanto, Selasa (20/5/2014).

Ditanya soal data berapa rusunawa yang tidak termanfaatkan dengan baik? Djoko tidak menjawab secara detail. "Tanya Dirjen saja," katanya.

Hari ini DJoko Kirmanto juga meresmikan program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk air bersih yang digagas PDAM Kota Malang, di Desa Wonokoyo, Kelurahan Kedungkandang.

"Ini luar biasa. Masyarakat berpenghasilan rendah sudah tak kehilangan air bersih lagi. Dirawat dengan baik," katanya.

Sementara itu, Indriani (30), pemasang saluran air bersih itu mengaku, dirinya harus menjadi kuli bangunan dan hasilnya ditabung untuk bisa membayar pemasangan program saluran air bersih MBR itu.

"Biaya nyalurnya senilai Rp 500.000. Walau mahal, saya bangga, sekarang sudah bisa minum air bersih yang terjamim dari segala penyakit. Terima kasih kota Malang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com