Yensen Aliamin, Kepala Divisi Kartu Bank ICBC, mengatakan ada 600.000 wisatawan indonesia yang setiap tahunnya berpegian ke negeri Tirai Bambu tersebut. Potensi itu sangat besar, apalagi jika melihat segmentasi pengguna kartu kredit perseroan yang sebagian besar didapatkan melalui sektor pariwisata. Sedangkan sisanya melalui transaksi domestik.
"Sekitar 25-30 persen itu untuk pariwisata atau ke luar negeri, sedangkan sisanya melalui transaksi domestik, kami incar penggunaan kartu kredit Platinum Unionpay ini untuk segmen patiwisata," ujar Yensen di Jakarta, Rabu (21/5/2014).
Namun, ia tidak mengetahui berapa persen dari kegiatan pariwisata tersebut yang akan ditujukan kepada wisatawan yang berkunjung ke Tiongkok. Karena tidak mengetahui jumlahnya secara pasti. "Jumlahnya tidak bisa dipastikan karena nasabah Unionpay juga kan membeli visa," katanya.
Unionpay sendiri merupakan penerbit kartu terbesar di Tiongkok. Sampai dengan 2013 sudah ada sekitar 580 juta kartu yang diterbitkan di Tiongkok, dan dari jumlah itu 88 juta di antaranya adalah kartu kredit.
Di Indonesia, Unionpay sudah bekerjasama dengan 2000 merchant yang beragam baik dari supermaket, restorant dan berbagai maskapai penerbangan. (Arif Wicaksono)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.