Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Ingatkan Warganya untuk Hati-hati Berinvestasi Properti

Kompas.com - 21/05/2014, 14:24 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Otoritas moneter Singapura, (Monetary Authority of Singapore/MAS) mengingatkan warga negaranya untuk mulai berhati-hati berinvestasi di sektor properti di luar negeri.

Peringatan itu dikeluarkan menyusul masifnya jumlah dana yang diinvestasikan di sektor properti di luar Singapura. Dari catatan MAS, jumlah dana yang diinvestasikan penduduk negara ini mencapai 2 miliar dollar Singapura (1,6 miliar dollar AS atau setara Rp 18,4 triliun) sepanjang 2013. Jumlah itu naik 43 persen dari tahun sebelumnya.

"Karena itu, MAS meminta agar investor lebih berhati-hati terhadap risiko yang muncul terkait investasi properti di luar negeri," jelas otoritas tersebut, Rabu (21/5/2014).

"Risiko menjadi lebih sulit untuk dikelola ketika investor tidak mengetahui kondisi pasar di luar negeri, seperti prospek pasar properti serta kondisi perekonomian di negara lain," lanjut MAS.

Untuk itu, otoritas tersebut saat ini terus memantau kegiatan investasi masyarakat Singapura di sektor properti di luar negeri, guna memastikan stabilitas finansial serta tingkat kehati-hatian masyarakat Singapura.

Iklan investasi properti di luar negeri, khususnya di Inggris, Australia dan Selandia Baru, menjadi sesuatu yang umum di Singapura, sebagai salah satu negara terkaya di dunia. Pendapatan per kapita penduduk negara ini mencapai 55.183 dollar AS atau sekitar Rp 634 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com