Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditutup Menguat 14,33 Poin, IHSG Berhasil Bertahan di Zona Hijau

Kompas.com - 21/05/2014, 16:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sore hari ini, Rabu (21/5/2014) berhasil bangkit ke zona hijau, meskipun pada sesi II perdagangan, indeks sempat meluncur ke zona merah.14,

Indeks bergerak sangat fluktuatif pada hari ini, setelah pada penutupan kemarin IHSG melemah cukup tajam. Indeks bergerak di antara zona merah dan hijau. Namun memasuki pukul 14.00, indeks berhasil bertahan di zona penguatan.

Hingga pada penutup pukul 16.00, IHSG menguat sebesar 0,29 persen atau 14,33 poin di level 4.910,29. Terdapat 162 saham yang menopang penguatan indeks, sedangkan sisanya 123 saham melemah dan 81 saham stagnan.

Transaksi perdagangan di bursa pada hari ini tak seramai kemarin, tepatnya saat dua kandidat capres-cawapres mendeklarasikan diri. Volume perdagangan hingga sore ini mencapai 5,1 miliar lot saham senilai Rp 5,7 triliun.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah TLKM (Rp 2.480), SMGR (Rp 14.974), PGAS (Rp 5.600), ADHI (Rp 3.205) dan UNTR (Rp 21.450).

Sebaliknya,saham-saham yang memberi turnover negatif terbesar adalah GGRM (Rp 53.550), ADRO (Rp 1.285), INCO (Rp 3.810), KLBF (Rp 1.610), dan AALI (Rp 26.800).

Sektor saham yang menguat adalah pertambangan (0,29 persen), industri dasar (0,4 persen), konsumer (0,01 persen), properti (0,51 persen), infrastruktur (1,05 persen), perdagangan (0,7 persen) dan manufaktur (0,07 persen).

Sedangkan sektor yang melemah adalah agribisnis (-0,34 persen), aneka industri (0,13 persen) dan keuangan (0,06 persen).

Dari regional, sebagian saham di kawasan Asia Pasifik, mengikuti Wall Street yang tumbang pada penutupan dini hari tadi. Di samping itu, menguatnya yen terhadap dollar AS juga membuat beberapa bursa di Asia melemah.

Indeks Nikkei Jepang melemah 0,24 persen menjadi 14.042,17, sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong menguat tipis 0,01 persen menjadi 22.836,52.

Nilai tukar rupiah pada sore hari ini melemah sebesar 0,58 persen menjadi Rp 11.507 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com