Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Pemerintahan Baru Harus Bisa Benahi Masalah Lahan Pertanian

Kompas.com - 21/05/2014, 19:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pertanian (Mentan) Suswono menyatakan bahwa pemerintahan mendatang harus dapat membenahi permasalahan pembukaan lahan baru untuk pertanian, lantaran pembukaan lahan baru masih sulit diwujudkan.

"Masalah lahan masih susah direalisasikan. Kami berharap calon presiden yang baru dapat memperhatikan masalah lahan," kata Suswono di Hotel Grand Sahid Jaya, Rabu (21/5/2014).

Suswono mengungkapkan, banyak petani Indonesia yang miskin lantaran lahan pertanian yang sempit. Ia menyebut, luas rata-rata lahan pertanian per keluarga hanya sekitar 560 meter persegi dibandingkan luas lahan pertanian di Thailand yang mencapai 5.600 meter persegi.

Suswono menyebutkan, sebenarnya luas lahan panen Indonesia seluas 13 juta hektar, lebih besar jika dibandingkan luas lahan panen Thailand yang mencapai 9 juta hektar. "Persoalannya jumlah penduduk kita 4 kali Thailand, jadi kurang," kata dia, singkat.

Pemerintah saat ini memiliki program tambahan lahan sekitar dua juta hektar dalam dua tahun terakhir. Namun pada kenyataannya, hanya ada 13.000 hektar lahan potensial yang clean and clear dan yang benar-benar bisa digunakan ada 600 hektar.

Sementara itu dari catatan Badan Pertanahan Nasional (BPN) ada 7,2 juta hektar lahan telantar dan 4,8 juta hektar lahan potensial. "Faktanya, tidak mudah. Harus ada kemauan dari pimpinan daerah. Petani-petani kita bekerja sama," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com