Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RNI Siap Produksi 420.000 Ton Gula

Kompas.com - 22/05/2014, 10:48 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Musim giling tinggal sepekan lagi, dan pada musim giling kali ini, BUMN itu bakal memproduksi sebanyak 160.000 ton gula.

"Itu yang dari lahan tebu RNI saja, kalau ditambah dari petani-petani total kapasitas produksi kami mencapai 420.000 ton gula. Gula dari lahan tebu petani, kita sistemnya bagi hasil," ujar Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro kepada Kompas.com, Kamis (22/5/2014).

Ismed menjelaskan, sebanyak 160.000 ton gula tersebut didapat dari 14.000 hektar lahan tebu RNI yang produktif. Pada musim giling kali ini ada peningkatan produksi sebesar 10 persen dibandingkan musim giling sebelumnya. "Jawa Tengah yang tahun lalu enggak ada, sekarang ada," imbuhnya.

Dia memperkirakan, musim giling kali ini akan lebih bagus dibanding sebelumnya, didorong cuaca baik. Ismed juga berharap, membaiknya cuaca akan dibarengi dengan situasi pasar yang juga membaik.

Meski demikian, ada beberapa hal yang dirasanya kurang. Rendemen tebu di Indonesia masih di level 9 persen. Tebu-tebu tersebut umumnya terdapat di Jawa Timur. Level tersebut masih jauh di bawah Vietnam dan Thailand, di mana rendemen tebunya di level 12-14 persen.

"Kita masih ada masalah di varietas tebu, kesuburan tanah, dan pabrik-pabrik gula sudah berusia tua yang dibangun sejak jaman Belanda. Di samping itu, ada masalah sosial, ada regulasi yang tidak konsisten," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com