Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INSA: CT Belum Tahu Untung-Rugi Pembangunan Jembatan Selat Sunda

Kompas.com - 23/05/2014, 11:02 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Keputusan Chairul Tanjung untuk tidak membatalkan proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) yang diinisiasi pada masa Hatta Rajasa, dinilai karena belum tahu untung-rugi dari proyek yang masuk dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) tersebut.

“Saya terus terang kalau Pak CT mau ngobrol sama saya, saya setuju saja. Dan saya yakin beliau mengerti dan sepakat sama saya (untuk membatalkan). Pak CT teruskan ini mungkin karena belum tahun untung-ruginya. Selama ini beliau kan baru membaca, mendengar dari media saja kenapa mesti dibatalkan,” ujar Carmelita Hartoto, Ketua Umum Indonesia National Shipowners Association (INSA), dihubungi Kompas.com, Kamis malam (22/5/2014).

“Saya yakin begitu menghitung dengan bener, beliau setuju untuk membatalkan. Dia kan pengusaha, jadi pasti tahu ngitung untung-ruginya,” sambung Carmelita.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Logistik ini menambahkan, negara Indonesia adalah negara maritim. Dengan demikian, transportasi kelautanlah yang mesti lebih banyak dibangun. “Kenapa orang bilang harus ada jembatan yang mahal? Bukannya lebih murah kalau dibangun kapal-kapal?” sebutnya.

Sebelumnya, ditemui usai rapat koordinasi, Senin malam (19/5/2014), CT memastikan diri meneruskan proyek jembatan selat sunda (JSS). Dia menjelaskan, ada banyak hal yang harus diselesaikan dalam waktu lima bulan ke depan. Namun, ia harus realistis dengan singkatnya waktu, sehingga perlu disusun prioritas.

“Yang mempunyai efek besar dan mempunyai biaya kecil dan hambtan kecil itu akan diselesaikan dalam 5 bulan ini. Misalnya yang paling pokok soal JSS,” kata CT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com