Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Regional Memanas, Pemerintah Yakin Banyak Investasi Masuk ke Indonesia

Kompas.com - 23/05/2014, 14:23 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tetap optimistis pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 5,5 persen tahun ini meskipun ada Instruksi Presiden terkait pemotongan anggaran kementerian/lembaga sebesar Rp 100 triliun.

Wakil Menteri Keuangan, Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, pertumbuhan ekonomi maksimal itu bisa dicapai jika ada upaya dalam meningkatkan konsumsi dalam negeri dan kegiatan ekspor.

Di sisi lain, dia optimistis investasi harus digenjot, menangkap peluang memburuknya geopolitik negara-negara tetangga. "Sekarang kita lihat geopolitik, Thailand resesi, investasinya bisa relokasi ke Indonesia," kata Bambang ditemui di Kantor Kemenkeu, Jumat (23/5/2014).

Selain memburuknya kondisi politik di Thailand, Bambang juga memandang memburuknya hubungan antara Jepang sama China sebagai peluang investasi. Diperkirakan banyak investasi Jepang yang biasanya masuk ke China, bisa jadi beralih ke Indonesia.

"Jadi, menurut saya, kalau investasi kita fokus bagaimana mendorong investasi Jepang lebih banyak di Indonesia. Saya rasa di situ peluang pertumbuhannya," jelasnya.

Dari sisi ekspor, Bambang optimistis kebijakan pemerintah yang akan segera dikeluarkan terkait ekspor mineral dapat mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 5,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com