Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandiri Sasar Masyarakat "Unbanked" dengan Kredit Mikro

Kompas.com - 23/05/2014, 18:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri Tbk menargetkan untuk menyasar masyarakat Indonesia yang belum tersentuh bank alias unbanked untuk dapat menggunakan layanan perbankan. Untuk langkah awal, perseroan mengarahkan masyarakat untuk menggunakan layanan kredit mikro.

Direktur Micro dan Retail Banking Bank Mandiri Herry Gunardi menyatakan dari total penduduk Indonesia yang hampir mencapai 250 juta jiwa, hanya 22 persen yang telah memahami layanan dan produk keuangan (well literate). Adapun jumlah masyarakat usia produktif mencapai 60 persennya.

"Ada sekitar 100 juta lebih masyarakat yang potentially unbanked. Mereka tidak punya rekening bank, tinggal di pedesaan, namun cukup memiliki uang. Ini yang disasar segmen mikronya Bank Mandiri," kata Herry di Jakarta, Jumat (23/5/2014).

Tak hanya menggunakan layanan kredit mikro, Herry mengungkapkan perseroan juga mengarahkan para nasabah ini untuk menempatkan dananya dalam tabungan. Sehingga, jumlah masyarakat yang menabung di bank pun akan semakin banyak.

"Kita ingin debitor kita menabung. Kalau nanti kreditnya lunas, tabungannya juga lebih banyak. Sambil kredit, kita juga mengajari mereka untuk menabung," ujar Herry.

Menurut Herry, potensi Indonesia sangat besar. Jumlah penduduk Indonesia mencakup 39 persen penduduk Asia Tenggara. Produk domestik bruto (PDB) Indonesia pun mencakup 40 persen total PDB ASEAN.

Untuk mengembangkan diri menjadi bank terbesar di kawasan, ujar Herry, sangat mungkin bagi perseroan sebab potensi pasar sangat mendukung.

"Bisnis perbankan sangat erat dengan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan PDB. Ekonomi negara tidak akan tumbuh tanpa perbankan yang solid. Perbankan yang solid mampu memobilisasi dana masyarakat dan dikembalikan lagi dalam bentuk pinjaman," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com