Mantan Presiden RI BJ Habibie menegaskan kedua proyek pembuatan pesawat tersebut harus dituntaskan hingga "terbang." Oleh karena itu, perbankan menurutnya dapat menjadi pihak yang mengucurkan pembiayaan proyek.
"Bank BUMN, seperti Bank Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dukung pembiayaan. Gubernur BI Pak Agus (Agus DW Martowardojo) juga Sekarang bagaimana proyek R-80 dan N219 bisa berhasil," kata Habibie dalam pembicaraan video dari Muenchen, Jerman, Sabtu (24/5/2014).
Menurut Habibie, pemangku kepentingan dapat meniru kondisi di Tiongkok dimana proyek-proyek industri maupun infrastruktur dibiayai oleh perbankan. Selain itu, tingkat bunga kredit atas pembiayaan proyek tersebut pun relatif rendah.
"Caranya supaya yang diutamakan bukan kriteria mekanisme bagaimana pembiayaan kredit dari bank atau pemerintah. Diberikan kredit itu penting. Sistem perpajakan Indonesia harus pro produksi dalam negeri, karena mengandung kerja keras," ujar Habibie.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.