Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negara Kepulauan, Ketergantungan Indonesia Akan Pesawat Sangat Tinggi

Kompas.com - 24/05/2014, 19:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Regio Aviasi Industri (RAI) Agung Nugroho mengatakan, pesawat komersial sangat penting bagi Indonesia karena merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi. Kondisi geografis Indonesia sangat memerlukan pesawat untuk konektivitas antar pulau.

"Indonesia kan negara kepulauan. Ketergantungan kita dengan pesawat sangat tinggi. Tidak mungkin kita membuat railway (jalan kereta api) dari Sabang sampai Merauke," kata Agung dalam sebuah diskusi di Gedung Joang 45, Sabtu (24/5/2014).

Menurut Agung, moda transportasi pesawat sangat fleksibel dan meningkatkan mobilitas. Ini karena pesawat hanya memerlukan landasan dan infrastruktur bandara. Setelah itu, perpindahan orang dan barang dapat langsung dilaksanakan.

Potensi pasar industri penerbangan Indonesia diakui Agung sangat besar. Pertumbuhan transportasi udara Indonesia, kata dia, merupakan yang tertinggi dibandingkan negara-negara lain di dunia, yakni 19 persen. Adapun pengguna transportasi udara di Indonesia merupakan yang tertinggi ke-12 dunia.

"Dengan potensi pasar seperti itu, semua pihak masuk ke industri penerbangan, tapi industri lokalnya lemah. Makanya dalam industri penerbangan itu harus ada sentuhan negara di dalamnya," ujar Agung.

Adapun transportasi udara, jelas Agung, memiliki tiga manfaat, yakni fleksibilitas, mobilitas, dan ekonomi. Dalam industri penerbangan, terdapat beberapa aspek komitmen yang harus diimplementasikan, antara lain keamanan, keselamatan, ramah lingkungan, efisiensi, dan kontinuitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com