Bila tak ada aral melintang, SMGR menargetkan proses akuisisi terlaksana pada akhir 2014 atau awal 2015 mendatang. "Mudah-mudahan bisa berjalan dalam enam bulan,” katanya kepada wartawan seusai ground breaking pabrik baru Indarung VI, Senin (26/5/2014).
Direktur Utama SMGR Dwi Soetjipto mengatakan, akuisisi pabrik semen Banglades ini untuk memperkuat positioning perusahaan, khususnya di Asia Tenggara bagian utara. Semen Indonesia berharap bisa menjadi pemegang saham mayoritas atas pabrik semen itu.
Mengenai harga, Dwi memastikan tidak semahal ketika perseroan mengakuisisi pabrik semen di Vietnam. Untuk diketahui, pada 14 November 2012 perseroan mengambil alih Thang Long Cement. Melalui akuisisi ini, Semen Indonesia memiliki 70 persem saham Thang Long Cement dari Geleximco dengan nilai transaksi berkisar 157 juta dollar AS. (Dityasa H Forddanta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.