Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin: Thailand Bergejolak, Indonesia Harus Percantik Diri

Kompas.com - 26/05/2014, 20:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto menyatakan, kondisi politik yang sedang bergejolak di Thailand harus bisa dimanfaatkan oleh Indonesia untuk menarik investor dari negeri tersebut.

Suryo menyebut, Indonesia harus mempercantik diri agar investor asing dapat turut melirik Indonesia sebagai tujuan investasi. "Para investor mungkin memindahkan pabriknya bisa ke Vietnam, bisa ke Filipina. Kita harus bisa mengupayakan, meningkatkan daya tarik kita ini," kata Suryo di Menara Kadin, Senin (26/5/2014).

Upaya mempercantik diri tersebut, ujar Suryo, dapat dilakukan dengan pembangunan, antara lain dalam infrastruktur. "Kita berupaya mempercepat Indonesia supaya lebih menarik dari sekarang, misalnya memperbaiki infrastruktur, kepastian hukum, birokrasi, dan kondisi investasi," ujarnya.

Akan tetapi, bukan berarti Indonesia harus mengharapkan keuntungan yang lebih dari kondisi Thailand saat ini. "Mudah-mudahan tidak (berlanjut). Namanya musibah, masa kita ambil kesenangan?" ucapnya.

Tak hanya itu, dampak gejolak politik di Thailand menurut Suryo akan berdampak pada sektor pariwisata negara tersebut. Jumlah kedatangan wisatawan dipastikan akan menurun. "Dampak langsung, pasti pariwisata anjlok. Penerbangan dikurangi. Pak Emir (Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar) bilang dikurangi. Itu faktor luar biasa. Jam malam 3 shift jadi 1 shift. Kerugian luar biasa," papar Suryo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com