Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyusunan APBN Harus Komprehensif

Kompas.com - 28/05/2014, 15:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Agar penyusunan APBN lebih efektif dan efisien, perlu disusun perencanaan yang komprehensif dan terintegrasi di seluruh sektor dan seluruh level pemerintahan baik pusat maupun daerah.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Hendri Saparini mengungkapkan selama ini ada kelemahan bahwa penyusunan APBN tidak efektif. Kinerja pembangunan jadi tidak berhasil serta ada gap antara target dan realisasi. "Yang penting ada perencanaan yang komprehensif," tegas Hendri Rabu (28/5/2014).

Menurutnya, tanpa adanya perencanaan yang komprehensif dan terintegrasi, berbagai program kerja pemerintah akan berakibat pada inefisiensi dalam penggunaan sumber daya, termasuk sumber daya finansial.

"Sebagai gambaran dalam upaya pengentasan kemiskinan, meskipun pemerintah telah memberikan prioritas dengan mengalokasikan anggaran terkait program pengentasan kemiskinan yang terus meningkat setiap tahunnya, efektivitas program-program tersebut terhadap pengurangan jumlah penduduk miskin dari tahun ke tahun justru semakin rendah," papar dia.

Hendri menjelaskan, selama 10 tahun terakhir APBN telah meningkat dari Rp 427,2 triliun tahun 2004 menjadi Rp 1.726,2 triliun pada tahun 2013. "Bila muara permasalahan APBN tidak segera dibenahi, maka peningkatan dana yang luar biasa tersebut tidak akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan dana pembangunan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com