Rupiah Masih dalam Tekanan Pelemahan

Walaupun PDB AS direvisi hingga 1 persen, baik dollar index maupun S&P 500 masih mempertahankan tren penguatannya. Jobless Claims yang turun hingga 300.000 menjaga optimisme terhadap propek pasar tenaga kerja.

Data pendapatan dan pengeluaran masyarakat AS periode Mei ditunggu malam ini dan diperkirakan melambat. Hingga Rabu (28/5/2014) sore rupiah kembali melemah dan bergerak di kisaran Rp 11.600-11.650 per dollar AS setelah sempat menguat ke Rp 11.550 per dollar AS.

Riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan rupiah masih akan bertahan di kisaran Rp 11.550-11.650 hari ini dengan kecenderungan melemah.

"Tidak adanya reaksi berlebihan dari kontraksi PDB AS akan mempertahankan tren penguatan dollar AS," demikian riset Samuel Sekuritas Indonesia, pagi ini. (BEN)