Penurunan harga emas terjadi seiring pergerakan positif pasar saham global. Kondisi itu memangkas tingkat permintaan investasi alternatif seperti halnya emas.
Seperti yang diberitakan, indeks MSCI All COuntry World Index mendaki ke level tertinggi sejak November 2007. Salah satu faktor pendukungnya antara lain kenaikan indeks manufaktur China yang mencatatkan pertumbuhan tercepat dalam lima bulan terakhir. Sementara itu, indeks Standard & Poor's 500 mencatatkan reli ke rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Sebaliknya, harga emas menyentuh level harga terendah dalam 17 pekan terakhir. Faktor penurunan harga emas sebagian besar disebabkan oleh meredanya ketegangan di kawasan Eropa Timur. Pada 30 Mei lalu, pasukan militer Rusia sudah menarik mundur pasukannya dari perbatasan wilayah dengan Ukraina.
"Pelaku pasar tidak melihat alasan pembelian emas saat ini. Safe haven premium benar-benar ditinggalkan investor," ujar Tom Power, senior market strategist RJO Futures di Chicago. (Barratut Taqiyyah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.