Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Dipangkas 45 Persen, Pengembangan IKM Tersendat

Kompas.com - 03/06/2014, 12:35 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tahun ini memperkirakan hanya dapat mengembangkan sekitar 3.000 industri kecil menengah (IKM) akibat pemangkasan anggaran.

Direktur Jenderal IKM, Kemenperin, Euis Saedah, menuturkan, biasanya tiap tahun pihaknya dapat mengembangkan sekitar 5.000 IKM. Namun, lantaran pemotongan anggaran sekitar 45 persen, pada tahun 2014 diprediksi hanya tercapai dua pertiganya saja.

“Kalau tiap tahun kita bisa mencetak 5.000 IKM, dengan pemotongan anggaran ini dua pertiganya lah. Tapi, masih lebih di atas setengah,” terangnya ditemui di sela-sela Rakernas Kadin Indonesia Bidang Corporate Social Responsibility, di Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Euis mengatakan, anggaran untuk mengembangkan IKM dipangkas sekira 45 persen, menjadi sekitar Rp 190 miliar, dari pagu sebesar Rp 360 miliar. Dengan pemotongan anggaran yang cukup besar itu, dia berharap peran BUMN dan perusahaan swasta nasional pun asing bisa optimal.

Dia mengatakan, pengembangan wirausaha ini bisa masuk dalam program CSR. Menurutnya, saat ini konsep program CSR tidak melulu harus berupa charity, seperti beasiswa dan sebagainya. Namun, bisa berupa pengembangan IKM dengan cara menjadikan pelaku IKM sebagai vendor komponen perusahaan besar.

“Hanya saja penyumbang CSR untuk pembentukan wirausaha baru, boleh berkomunikasi dengan Kemenperin untuk membangun kompetensinya. Jangan bikin pelatihan tapi cuma 2 hari. Buat apa?” katanya,

Euis menambahkan, saat ini IKM yang berkembang potensial adalah kategori fesyen, kerajinan, serta makanan dan minuman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com