Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diselimuti Sentimen Positif, IHSG Ditutup Menguat 30,06 Poin

Kompas.com - 03/06/2014, 16:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan pasar hari ini, Selasa (3/6/2014) berakhir menguat, mengikuti sebagian besar bursa di kawasan Asia yang menghijau, merespon positifnya data manufaktur AS.

Pada pukul 16.00, IHSG berakhir di posisi 4.942,15 atau naik 30,06 poin (0,61 persen). Penguatan indeks ditopang oleh 164 saham yang ditutup naik. Sementara itu sebanyak 125 saham melemah dan 91 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 5,21 miliar lot saham senilai Rp 5,35 triliun. Aksi beli yang lumayan marak di lantai bursa berhasil mempertahankan indeks terus berada di zona hijau, kendati pada sesi I perdagangan, IHSG sempat menyambangi zona merah.

Saham-saham yang memberi turnover positif terbesar bagi investor adalah TLKM (Rp 2.550), BBNI (Rp 4.905), SMGR (Rp 15.050), INDF (Rp 6.950) dan INTP (Rp 23.150).

Adapun saham-saham yang memberi turnover negatif terbesar adalah KLBF (Rp 1.580), WSKT (Rp 685), INVS (Rp 1.660), SMRA (Rp 1.210), dan BKSL (Rp 137).

Sektor saham yang menguat adalah pertambangan (0,44 persen), industri dasar (0,6 persen), aneka industri (0,06 persen), konsumer (0,53 persen), properti (0,18 persen), keuangan (0,28 persen), perdagangan (1 persen) dan manufaktur (0,42 persen).

Sementara itu, sektor saham yang melemah yaitu agribisnis (-0,21 persen) dan infrastruktur
(-0,02 persen).

Sebelumnya, Institute of Supply Management merilis data indeks manajer pembelian AS yang merepresentasikan kinerja manufaktur di negara tersebut. Dalam rilis itu disebutkan kegiatan manufaktur AS pada Mei menguat menjadi 55,4 dari bulan sebelumnya 54,9.

Kondisi ini membuat sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik menguat. Indeks Nikkei naik 0,66 persen menjadi 15.034,25, sedangkan indeks Hang Seng juga menguat 0,91 persen di posisi 23.291,04.

Meski di lantai bursa diselimuti oleh sentimen positif, namun hal itu tak terjadi pada pasar valas. Nilai tukar rupiah kembali melemah hari ini sebesar 0,56 persen menjadi Rp 11.806 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com