Rupiah masih melemah bersama dengan beberapa mata uang Asia hingga Selasa (3/6/2014) sore. Selain masih kuatnya dollar, sentimen defisit neraca perdagangan terlihat masih menekan rupiah.
Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, ruang pelemahan rupiah masih ada meskipun hari ini turunnya indeks dollar AS berpeluang membantu penguatan rupiah. Indeks dollar AS turun merespon data produksi AS yang diumumkan turun semalam. Indeks dollar AS melemah 0,12 persen sementara di sisi lain euro berhasil menguat 0,18 persen.
Mata uang euro sempat tertekan setelah data inflasi Zona Eropa kembali diumumkan melambat hingga 0,5 persen YoY dari 0,7 persen YoY.
Secara umum investor masih menunggu pengumuman Bank Sentral Eropa pada Kamis (5/6/2014) sore. Hari ini ditunggu angka PDB Zona Eropa serta ADP Employment AS.
Informasi saja, rupiah di pasar spot pagi ini dibuka turun ke posisi Rp 11.815 per dollar AS, dibanding penutupan kemarin pada level 11.810.
Sementara kurs tengah Bank Indonesia Selasa (3/6/2014), dipatok pada Rp 11.806 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.