Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Wilayah Kerja Panas Bumi Ini Siap Dilelang

Kompas.com - 04/06/2014, 19:05 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyerahkan sembilan surat keputusan Wilayah Kerja Panas Bumi (SK WKP) kepada Gubernur, Bupati, dan Pemda, untuk melakukan pelelangan.

“Kami sekarang akan menyerahkan 9 WKP kepada Bupati, Gubernur, Pemda, totalnya lebih dari 1.000 megawatt,” kata Direktur Panas Bumi, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian ESDM, Tisnaldi, di Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Setelah melakukan survei titik-titik potensial panas bumi, pemerintah menyerahkan SK WKP Panas Bumi kepada Pemda untuk dilelang kepada investor yang akan melakukan eksplorasi. Sejumlah wilayah WKP yang diserahkan langsung oleh Menteri ESDM Jero Wacik itu, antara lain Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Halmahera Utara, dan Halmahera Barat.

Tisnaldi menambahkan, selain sembilan WKP tersebut, pemerintah akan segera melakukan tender atas 8 WKP Panas Bumi. Berikut 9 WKP Panas Bumi tersebut:

1. WKP Geraho Nyabu, Kerinci- Jambi (potensi panas bumi, 200 megawatt).
2. WKP Gunung Talang, Bukit Kili, Solok- Sumatera Barat (65 megawatt).
3. WKP Gunung Arjuno Welirang, Pasuruan, Malang- Jawa Timur (185 megawatt).
4. WKP Gunung Pandan, Madiun- Jawa Timur (60 megawatt).
5. WKP Gunung Wilis, Jawa Timur (50 megawatt).
6. WKP Gunung Songgoroti, Blitar, Malang- Jawa Timur (35 megawatt);
7. WKP Gunung Gede Pemgrango, Jawa Barat (85 megawatt);
8. WKP Gungung Hamiding, Halmahera Utara (265 megawatt);
9. WKP Telaga Rano, Halmahera Barat (85 megawatt)

Kesembilan WKP memiliki potensi panas bumi mencapai 1.030 megawatt. Dengan asumsi kapasitas pengembangan 45 persen, diperkirakan investasi yang didapat sebesar 2,1 miliar dollar AS.

Pengembangan panas bumi di sembilan WKP diperkirakan mampu menyerap, 56 teknisi, 167 tenaga operator, serta 333 tenaga penunjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com