Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berakhir Menguat Tipis sebesar 3 Poin

Kompas.com - 05/06/2014, 16:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini berhasil keluar dari zona merah, meskipun hanya menguat tipis.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi penutupan pukul 16.00, indeks naik sebesar 3 poin atau 0,06 persen di posisi 4.935,56. Terdapat 128 saham yang menguat, 156 saham melemah dan sisanya 101 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 3,74 miliar lot saham senilai Rp 4,13 triliun. Pergerakan indeks cukup berfluktuasi sepanjang hari ini. Pada sesi I, IHSG sempat menyambangi zona hijau, namun memasuki pukul 10.00, indeks meluncur ke zona merah. Menjelang penutupan pasar, indeks kembali menguat meskipun cukup tipis.

Saham-saham yang memberi turnover positif terbesar adalah PGAS (Rp 5.325), SMGR (Rp 15.200), BMTR (Rp 2.085), GJTL (Rp 1.905) dan PTBA (Rp 11.400)

Sementara itu, saham-saham yang mencatatkan gain negatif terbesar adalah BBRI (Rp 10.150), AKRA (Rp 4.345), INCO (Rp 3.850), WSKT (Rp 670) dan LCGP (Rp 429).

Sebagian besar indeks sektoral saham juga menghijau pada hari ini, yaitu agribisnis (0,42 persen), pertambangan (0,07 persen), industri dasar (0,39 persen), konsumer (0,05 persen), properti (0,21 persen), infrastruktur (0,09 persen), perdagangan (0,3 persen) dan manufaktur (0,06 persen).

Adapun indeks sektoral yang melemah adalah aneka industri (-0,26 persen), dan keuangan (-0,18 persen).

Bursa-bursa di kawasan Asia Pasifik pada hari ini ditutup beragam, merespon penguatan Wall Street yang kembali memecahkan rekor. Di sisi lain, investor juga mencermati kemungkinan Bank Sentral Eropa yang akan memangkas suku bunga acuan.

Indeks Nikkei Jepang menguat sebesar 0,08 persen menjadi 15.079,37 sedangkan indeks Hang Seng Hong Kong melemah sebesar 0,18 persen menjadi 23.109,66.

Nilai tukar rupiah sore ini kembali melemah sebesar 0,54 persen menjadi Rp 11.874 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com