Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampung Jadi Pusat Pengembangan Udang Vaname Nusantara

Kompas.com - 06/06/2014, 21:04 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis


BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan Slamet Subiakto mengungkapkan Lampung menjadi pusat uji coba rekayasa budidaya udang jenis Vaname Nusantara I.

Menurut Slamet, pemerintah menginginkan agar kegiatan perikanan dan pertambakan di Lampung bangkit dan memanfaatkan laut sebagai sumber penghidupan, setelah sebelumnya dilanda kelesuan ekspor.

Saat ini kesempatan sangat terbuka luas untuk para petambak maupun nelayan guna memulai budidaya udang Vaname ini, karena kebutuhan pasar ekspor yang belum terpenuhi sekitar 500.000 ton.

"Sedangkan biaya produksinya lebih rendah dibandingkan budidaya Udang Windu. Petambak tidak memerlukan kincir lagi dan budidaya udang ini bisa dilakukan dimana saja karena toleransi kadar garam cukup tinggi," kata Slamet Subiakto, Jumat (6/6/2014).

Selain itu, berdasarkan hasil uji coba budidaya udang Vaname di Balai Besar Budidaya Perikanan Lampung (BBBPL), budiaya udang jenis ini hanya membutuhkan waktu 3 bulan untuk selanjutnya dipanen dengan keramba jaring apung 3x3 meter dan mampu menghasilkan 40-60 kilogram udang.

Namun demikian budidaya udang ini masih terdapat kelemahan seperti tingkat risiko kematian mencapai 30-40 persen. "Ya ini kan hasil teknologi, ke depan, kami akan mengupayakan agar kerentanan kematiannya menjadi lebih rendah dari sekarang," kata dia.

Petambak menurutnya perlu mencoba budidaya udang ini, negara produksi terbesar seperti Vietnam, Thailand dan Malaysia saat ini mengalami anjok. "Hasil produksi mereka tidak diterima dunia karena barang yang dihasilkan mengandung anti biotik yang tinggi," katanya.

Sekarang ini, Indonesia masuk nomor dua terbesar pengekspor Vaname setelah India. "Jadi kita harus memanfaatkan peluang besar ini sebagai pengganti Ikan Kerapu kelas tinggi yang mulai jarang dikonsumsi negara tujuan," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com