"Paling pokok adalah listrik, kalau enggak ada listrik semua bisa terganggu," kata Kalla, di Twin Plaza Hotel, Jakarta, Minggu (8/6/2014).
Kalla menjelaskan, saat ini kebutuhan listrik di Indonesia sangat besar. Ia menginginkan ada pembangunan ribuan pembangkit setiap tahunnya, dan tersebar sampai ke pelosok Indonesia.
"Listrik menjadi segala-galanya. Kalau listrik terganggu, rumah sakit, kantor, pekerjaan jadi terganggu," katanya.
Seperti diberitakan, Kalla maju pada Pemilu Presiden 2014 sebagai cawapres mendampingi Joko Widodo. Pasangan ini mendapat nomor urut 2 dan didukung oleh poros koalisi PDI Perjuangan, PKB, Partai Nasdem, Partai Hanura, dan PKPI.
Ada sembilan agenda prioritas yang dirancang Jokowi-Jusuf Kalla jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. Sembilan program itu disebut Nawa Cita. Program ini digagas untuk menunjukkan prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.