Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Apple Melaju, Wall Street Kembali Cetak Rekor

Kompas.com - 10/06/2014, 06:56 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com
- Saham-saham AS menguat pada Senin (9/6/2014) waktu setempat (Selasa pagi WIB), dengan Dow dan S&P 500 memperpanjang rekor kemenangan berturut-turut di tengah maraknya kegiatan merger dan akuisisi baru di Wall Street.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 18,82 poin (0,11 persen) pada 16.943,10, rekor penutupan tertinggi ketiga berturut-turut.

Indikator pasar lebih luas S&P 500 naik tipis 1,83 poin (0,09 persen) menjadi 1.951,27, menambah rekor penutupan untuk sesi keempat berturut-turut.

Sementara indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 14,84 poin (0,34 persen) ke posisi 4.336,24.

Saham Apple melaju ke level yang lebih tinggi karena investor tetap optimis tentang raksasa teknologi AS itu di hari pertama perdagangannya setelah melakuan pemecahan nilai saham (stock split) tujuh untuk satu saham.

Apple naik 1,5 persen menjadi ditutup pada 93,70 dollar AS, masih di bawah tertinggi sepanjang masa pada September 2012 yang sedikit di atas 100 dollar AS, atas dasar disesuaikan untuk pemecahan Senin.

Michael Walkley dari Canaccord Genuity mengatakan ia optimis Apple menguat lebih lanjut tahun ini karena meluncurkan iPhone 6 dengan lebih layar lebig besar.

Saham Netflix turun 1,6 persen karena upaya pemegang saham untuk mendorong perusahaan memisahkan posisi ketua dan kepala eksekutif -- sekarang keduanya dipegang oleh pendiri Reed Hastings -- gagal mendapatkan dukungan mayoritas dalam pemungutan suara.

Raja "pemburu" Wall Street, Carl Icahn, mengirim saham jaringan diskon Family Dollar naik 13,4 persen setelah mengungkapkan ia memiliki lebih dari sembilan persen saham di perusahaan tersebut.

Saham raksasa penerbitan majalah Time Inc. melemah dalam hari pertama perdagangan setelah memisahkan diri dari Time Warner, jatuh 0,8 persen menjadi 23,30 dollar AS.

Tyson Foods, perusahaan pengolah daging terbesar kedua di dunia, memenangkan penawaran untuk pembuat sosis dan hot dog Hillshire Foods terhadap saingannya Pilgrim Pride dengan tawaran senilai 8,6 miliar dollar AS.

Saham Hillshire melonjak 5,3 persen, sementara saham Tyson menukik 6,5 persen dan Pilgrim merosot 6,7 persen.

Pengembang obat antivirus Idenix Pharmaceuticals melonjak 229,1 persen setelah Merck menawarkan 3,85 miliar dolar AS bagi perusahaan, terutama tertarik pada pipa obat hepatitis C Idenix.

Sementara Gilead Sciences, dengan saingan pengobatan hepatitis C, kehilangan 4,1 persen. Saham Merck naik 0,2 persen.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com