Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini Pemerintah Akan Rekrut 100.000 CPNS

Kompas.com - 12/06/2014, 13:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Azwar Abubakar mengatakan, pemerintah akan merekrut 100.000 calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada tahun 2014. Dari angka itu, pemerintah akan merekrut PNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK).

"Merekrut 100.000 PNS, jatahnya 65.000 PNS dan 35.000 PPPK. Misalnya tahun lalu ada 23.000 pengawas, lalu ada penyuluh KB, penyuluh pertanian, jagawana hutan," kata Azwar di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (12/6/2014).

Menurut Azwar, perekrutan untuk PPPK tidak hanya untuk jenjang profesi tingkat bawah, tetapi juga tingkat menengah hingga atas. Adapun untuk jenjang PPPK tersebut, pegawai akan dikontrak 5 hingga 10 tahun.

Selain itu, pemerintah juga akan mengalokasikan 5 persen dari kapasitas sebesar 100.000 orang tersebut untuk merekrut CPNS dari berbagai jenjang pendidikan, tanpa harus sesuai dengan kementerian terkait.

Azwar mengatakan, kebijakan baru tersebut bertujuan untuk memberi kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk dapat menjadi abdi negara.

"Tahun ini kita buka 5 persen, jurusan apa saja boleh supaya semua anak punya kesempatan jadi PNS. Kita kasih kesempatan. Kita lihat bank-bank menerima siapa saja. Arsitek jadi kepala cabang, orang ITB jadi direktur. Yang baru ini (berlaku) tahun ini," ujar Azwar.

Oleh karena itu, Azwar menegaskan agar peminat tes CPNS bisa bersiap. Sebab, menurut dia, yang terpenting adalah kompetensi dari perguruan tinggi asal. Soal keterampilan dan keahlian profesi, hal itu dapat diperoleh dengan pelatihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com