"Saat ini dana kelolaan BTN Prioritas mencapai Rp10,5 triliun. Hingga akhir tahun kami yakin bisa mencapai Rp15 triliun," ujar Kepala Divisi Wealth Management BTN Dewi Fitrianingrum dalam siaran pers, Minggu (15/6/2014).
Dewi mengatakan, strategi yang akan dilakukan salah satunya dengan memberikan layanan yang prima dan sesuai dengan kebutuhan nasabah. "Untuk nasabah baru, kami targetkan bisa mencapai 35% dari dana kelolaan yang ada," jelasnya.
Untuk pembukaan layanan prioritas di Pulau Kalimantan, lanjut Dewi, Samarinda merupakan yang keempat setelah. Banjarmasin, Balikpapan dan Pontianak. Potensinya di daerah ini sangat bagus, pasalnya banyak nasabah yang berasal dari pengusaha batu bara, hotel, jasa dan perdagangan.
"Tiga kantor layanan prioritas di Kalimantan dana kelolaan saat ini mencapai Rp 450 miliar-Rp 500 miliar. Target tahun ini di Kalimantan bisa naik 15 persen," katanya.
Menurut Dewi, saat ini kantor layanan BTN Prioritas yang dana kelolaannya cukup besar berasal dari Malang, Banjarmasin, Surabaya,Jakarta dan Makassar. Hingga akhir tahun ini rencananya akan dibuka lagi enam outlet BTN Prioritas antara lain Medan, Sidoarjo, dan empat outlet di Jakarta.
"Jadi totalnya outlet BTN Prioritas hingga akhir tahun 2014 sebanyak 33 unit. Ini yang akan bekerja keras menjaring dana nasabah," tegas Dewi.
Sementara itu, Direktur BTN Hulmansyah mengatakan, perseroan serius menggarap pemupukan dana ritel yang diharapkan dapat diperoleh dari nasabah kaya. Langkah ini sekaligus untuk mendukung perolehan dana pihak ketiga perseroan yang ditargetkan akan tumbuh sekitar 19 persen sampai dengan 21 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.