Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Saham BHIT dan KPIG, Hary Tanoe Raup Rp 2,85 Triliun

Kompas.com - 23/06/2014, 10:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bos Grup MNC, Hary Tanoesoedibjo menjual sejumlah kepemilikan sahamnya di beberapa perusahaan miliknya.

Hary menjual sejumlah kepemilikan sahamnya di PT MNC Investama Tbk (BHIT). Jumlah saham yang dilepas mencapai 1,25 miliar saham. Adapun, harga jual per saham sebesar Rp 405 per saham. Ini berarti Hari Tanoe mengantongi dana segar sekitar Rp 508,36 miliar. Selain pemilik, Hary Tanoe juga menjabat sebagai Direktur Utama di induk perusahaan Grup MNC tersebut.

Direktur BHIT Tien mengatakan, penjualan saham itu dalam rangka divestasi. Transaksi dilakukan pada tanggal 13 Juni 2014. Sayang, ia tidak menyebutkan pihak yang membeli saham tersebut.

"Total kepemilikan saham (BHIT) atas nama Hary Tanoesoedibjo per 17 Juni 2014 setara dengan 6,22 persen," ujar Tien dalam keterangan resminya.

Tidak hanya di PT MNC Investama Tbk, Hary Tanoe juga melepas saham kepemilikannya di PT MNC Land Tbk (KPIG).  M Budi Rustanto, Wakil Direktur Utama KPIG mengatakan, Grup MNC telah menjual sejumlah saham KPIG dengan total nilai sekitar Rp 2,35 triliun.

Saham KPIG yang dijual adalah saham milik Hary Tanoesoedibjo dan PT Pratama Prima Investama. Pratama merupakan perusahaan terafiliasi Grup MNC. Hary Tanoe menjual 815,53 juta saham KPIG di harga Rp 1.535 per saham. Dari hasil penjualan itu, ia mengantongi dana segar sebesar Rp 1,25 triliun.

Selanjutnya, Pratama juga melepas 628,96 juta saham di harga Rp 1.520 per saham. Dari hasil divestasi ini, perseroa meraup uang segar sekitar Rp 956,02 miliar. Adapun, transaksi ini dilakukan pada 18 Juni 2014.

Manajemen KPIG belum membeberkan siapa pihak pembelinya. Namun, berdasarkan data crossing saham yang terjadi pada 18 Juni 2014, pembeli diketahui merupakan investor asing. Transaksi dilakukan melalui broker terafiliasi, yakni PT MNC Securities.

Transaksi di pasar negosiasi ini dilakukan sebanyak enam kali mulai pada pukul 09.53 hingga pukul 14.42 WIB. Total saham yang diperjualbelikan mencapai 1,55 miliar saham. Ada tiga harga yang disepakati, yakni Rp 1.285 per saham, Rp 1.520 per saham, dan Rp 1.535 per saham.

Susi Meilina, Direktur MNC Securities memastikan investor asing yang masuk KPIG bukan pihak terafiliasi Grup MNC.

Yang jelas, dari hasil pelepasan saham ini, ia mendapat dana sekitar Rp 2,85 triliun. (Amailia Putri Hasniawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com