Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur Ditangkap, Saham Cipaganti Melorot

Kompas.com - 24/06/2014, 10:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saham PT Cipaganti Citra Graha Tbk, Selasa (24/6/2014) terpantau melemah sebesar 18,75 persen. Pelemahan ini menyusul sentimen terkait penahanan Direktur Utama Andianto Setiabudi sebagai tersangka kasus penggelapan.

Sekretaris Perusahaan Cipaganti Toto Moeljono mengungkapkan saham perseroan memang sudah terpantau melemah sejak beberapa bulan lalu. Pelemahan mulai terjadi sejak kabar penipuan oleh Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada merebak.

"Sebetulnya sejak masalah koperasi itu marak di media saham terus menurun," kata Toto yang dihubungi melalui sambungan telepon.

Terkait dengan kasus ini, Toto mengaku telah melayangkan surat berisi penjelasan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ia pun mengaku sebenarnya pihaknya telah ditanyai tentang kasus ini. Namun setelah melayangkan surat jawaban ke OJK, tidak ada lagi pertanyaan lanjutan yang muncul.

Selain itu, Toto mengatakan, perseroan juga akan memberikan surat pernyataan resmi kepada kreditur, investor, pemegang saham, dan pihak lain yang terkait. "Intinya menjelaskan perseroan tidak ada kaitan dengan koperasi. Kami sudah kirim surat ke OJK sejak Mei," ujar Toto.

Saham emiten berkode CPGT melemah Rp 15 atau sekitar 18,75 persen menjadi Rp 65 per saham. Adapun harga penutupan kemarin tercatat Rp 80. Saham Cipaganti telah ditransaksi sebanyak 301 kali dengan nilai transaksi Rp 870 juta. Volume perdagangan mencapai 14,12 juta lembar saham.


Baca juga:
Cipaganti Tak Mau Dikaitkan dengan Koperasi Cipaganti
Imbal Hasil Koperasi Cipaganti Hanya Terlambat
Koperasi Cipaganti Kesulitan Bayar Bunga Investor

Penggelapan Rp 3,2 Triliun, Bos Travel Cipaganti Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com