Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Mencoba Bertahan

Kompas.com - 27/06/2014, 08:55 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah akan kembali diuji kekuatannya di akhir pekan ini, Jumat (27/6/2014). Mata uang garuda akan mencoba bertahan di posisinya di tengah penantian investor atas sejumlah data ekonomi domestik pekan depan.

Situasi masih panas di Irak, tetapi harga minyak turun drastis dengan argumen pendukung masih berjalannya produksi kilang minyak di selatan Irak serta rencana AS untuk membuka keran ekspor minyak.

Dollar index bergerak stabil. Walaupun jobless claims turun dan personal spending tumbuh positif, menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, industrial production yang turun menjaga pesimisme pertumbuhan AS.

Hanya data indeks keyakinan konsumen Zona Eropa yang ditunggu sore ini dan diperkirakan membaik. Walaupun yield US Treasury 10 tahun terus turun bersama yield negara lainnya, yield SUN terus menunjukkan kenaikan terutama di tenor panjang.

Rupiah melemah tipis hingga sore kemarin walaupun sentimen kenaikan harga minyak sudah jauh mereda. "Rupiah hari ini berpeluang menguat. Perhatian akan kembali ke angka ekonomi domestik awal pekan depan dengan diumumkannya inflasi serta neraca perdagangan pada Selasa (1/7/2014)," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com