"Inilah yang saya kira ke depan bahwa masyarakat ini jangan selalu mengkonsumsi cabe segar. Jika produksi yang ada ini bisa dikeringkan, petani bisa menjual dengan harga yang menguntungkan," katanya kepada wartawan di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Jumat (27/6/2014).
Dengan perubahan kebiasaan konsumsi masyarakat ini, maka hasil industri pengolahan pasca panen bisa terserap. Selain itu, Perum Bulog juga disarankan untuk ikut dalam stabilisasi harga hortikultura.
"Ada bagusnya juga nanti BUMN seperti Perum Bulog untuk menyelamatkan harga pada saat harga jatuh," katanya.
Menurutnya, alternatif solusi ini bisa menjadi jalan keluar, sehingga tidak mengganggu pasokan. Dia khawatir kalau harga pada tahun ini turun, para petani enggan menanam kembali cabai. Pada akhirnya, harga cabai pada tahun depan akan melonjak tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.