Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Philip Morris Ikut Rilis Rokok Elektronik

Kompas.com - 27/06/2014, 14:43 WIB


RICHMOND, KOMPAS.com -
Philip Morris International Inc akhirnya mengikuti tren rokok alternatif. Salah satu produsen rokok terbesar dunia ini merilis perangkat HeatSticks, produk rokok elektronik yang bisa menguapkan tembakau, dan bukan membakarnya.

Perangkat Heatsticks dengan nama iQos ini berbentuk seperti bagian luar pulpen, dengan lubang di tengah untuk rokok. Perangkat yang berada di bawah brand Marlboro ini memanaskan rokok sampai 350 derajat celcius lalu mengeluarkan uap nikotin beraroma tembakau.

Nah, tidak seperti e-cigarettes lain yang biasanya menggunakan nikotin cair, Heatsticks menggunakan tembakau asli. Poin ini yang diyakini Philip Morris lebih menarik bagi perokok.

Philip Morris masih akan mengetes potensi risiko rokok alternatif ini. Namun mengklaim, risikonya lebih kecil ketimbang menghisap rokok konvensional.

"Produk seperti HeatSticks mewakili pergeseran paradigma di industri, kesehatan publik, dan perokok dewasa," kata CEO Philip Morris, Andre Calantzopoulos dikutip TIME.

Perusahaan yang berbasis di New York dan Swiss ini telah mengucurkan duit 2 miliar dollar AS selama sepuluh tahun terakhir untuk mengembangkan iQos.

Perusahaan akan berinvestasi di dua pabrik Marlboro di Italia sebesar 500 juta pound (680 juta dollar AS) untuk membuat produk ini. Untuk awal, Marlboro Heatsticks akan dirilis di Jepang dan Italia dulu. Diharapkan, iQos akan mendorong laba 700 juta dollar AS begitu penjualan mencapai 30 miliar unit.

Sejatinya, Heatsticks bukan produk baru. Tahun 1990-an, Reynolds Tobacco Co pernah merilis produk serupa bernama Eclipes, yang menguapkan rokok setelah dinyalakan dengan korek api. Namun, ini tak begitu menarik minat perokok ketika itu.

Dengan menggunakan Eclipes, rokok tidak menyisakan sampah abu atau meninggalkan bau di penggunanya. Namun, perokok mengatakan, rasa rokok berubah dan lebih sulit digunakan. (Sanny Cicilia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com