Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Distribusi Daging Ayam Bisa Bikin Peternak Bangkrut Masal

Kompas.com - 27/06/2014, 17:16 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengkhawatirkan sistem distribusi daging ayam saat ini terus merugikan peternak. Apabila tidak bisa dipangkas, akan terjadi kebangkrutan masal peternak ayam.

“Kalau ini terus berlanjut maka ini akan terjadi kebangkrutan masal untuk petani mandiri dan peternak kita,” ujar Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, di Jakarta, Jumat (27/6/2014).

Lutfi menjelaskan, naiknya harga daging ayam saat ini memang salah satu faktornya disebabkan karena sistem distribusi yang pajang. Hal ini membuka peluang spekulan memainkan harga daging ayam.

Dia juga mengatakan, apabia kebangkrutan peternak lokal terjadi, maka akan dipastikan seluruh daging ayam yang beredar dan dikonsumsi masyarakat Indonesia 100 persen berasal dari impor.

“Kalau terjadi(Kebangkrutan) kita akan impor 100 persen daging ayam kita, mau? Sama juga sapi, kalau bangkrut maka semua daging sapi pun akan semuanya impor,” katanya.

Oleh karena itu, dia menyarankan agar peternak melakukan penyimpanan daging ayam menggunakan freezer atau lemari beku.

“Dengan menggunakan freezer maka akan mengecilkan risiko harganya jadi (perternak) tidak akan memasukan harga resiko kedalamnya,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com