Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar: Pendirian Pabrik Semen, Kuncinya Ada di Amdal

Kompas.com - 28/06/2014, 14:32 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com
– Guru besar arsitektur dan perkotaan Universitas Diponegoro Semarang, Prof Eko Budihadjo ikut berpendapat mengenai pendirian pabrik Semen di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Menurut Prof Eko, pendirian pabrik tidak bisa dilepaskan dengan kebutuhan masyarakat terhadap semen yang kian tinggi, namun di satu sisi juga ada penolakan dari masyarakat.

“Soal pendirian semen di Rembang, kuncinya ada di dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). Amdal yang telah dikeluarkan itu beneran atau sesuai dengan pesanan dari pihak tertentu. Itu harus selesai dulu sebelum pendirian parbik semen,” kata Prof Eko di Semarang, Jum’at (28/6/2014).

Peraih salah satu cendekiawan berdedikasi dari Kompas tahun 2014 ini juga berujar pendirian pabrik harus dilihat dari dampak yang timbul. Misalnya, tanahnya, kandungan airnya, mata pencaharian masyarakatnya harus dilihat sebagai pertimbangan. Selain itu, mitigasi kebencanaan harus diprediksi.

“Kalau mitigasi bencana itu sudah bisa diatasi ya silahkan bangun. Jangan ada menolak, demo terus tidak jadi,” katanya.

Dia pun menyayangkan jika sementara ini masih banyak masyarakat yang bersikap menolak pabrik tengan tanpa alasan. Menurut Mantan Rektor Undip ini, hal tersebut sudah tidak berlaku pada zaman ini lagi.

“Kuncinya memang dialog. Harus ada guyub secara sosial, harus ada pendekatan agar bisa diterima semua orang,” paparnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mempersilahkan bagi mereka yang menolak untuk berdiskusi mengenai amdal yang telah keluar. Jika masih keberatan, Ganjar mempersilahkan bagi masyarakat untuk menggugat secara hukum di Pengadilan Tata Usaha Negara.

Ganjar menilai sebagian masyarakat di Rembang belum memahami amdal untuk pabrik ini yang terbit pada 2012. Berdasarkan dokumen itu, Ganjar yakin Amdal sudah tak ada masalah. Dia pun berjanji jika dalam sidang PTUN memutuskan lain, atau memang terbukti, amdal akan dikoreksinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com