"Sebanyak 16 persen (sekitar Rp 21,6 miliar) akan digunakan untuk perbaikan infrastruktur, dan depo busway Transjakarta," katanya Direktur Lorena, Eddy Rusli, Senin (30/6/2014).
Pada penawaran publik perdana (initial public offering/IPO) beberapa waktu lalu, perusahaan bus ini mencatat berhasil mengantongi dana sebesar Rp 135 miliar. Dari jumlah itu, sebanyak 3 persen atau sekitar Rp 4,05 miliar telah digunakan untuk modal kerja.
Dwi Rianta Soerbakti, Senior Technical Advisor LRNA menambahkan, untuk meningkatkan kinerja perseroan yang anjlok pada 2013, LRNA untuk tahap pertama melakukan penambahan 50 armada AKAP. Dia bilang, bus AKAP tersebut akan masuk pada pertengahan Juli 2014.
"Bus baru itu akan ikut di angkutan lebaran. Bus baru ini akan meningkatkan on time performance dan daya saing bagi perusahaan untuk bersaing dengan PO lainnya," kata Dwi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.