Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan Pasokan Cabai Diupayakan Bisa Diserap Industri Domestik

Kompas.com - 03/07/2014, 01:04 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi optimistis melimpahnya cabai segar saat panen raya, tidak akan lagi menjadi bumerang bagi petani, karena bisa diserap industri dalam negeri.

Hal itu bisa terjadi asalkan ada komitmen dari pemerintah untuk mengembangkan industri pengolahan cabai, sebagaimana yang terjadi pada industri kakao. Pemerintah waktu itu menurunkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) industri kakao.

“Itu (pengurangan PPN) mesti ada. Karena dengan begitu, diproses, dikeringkan, ada ongkos, ada diesel dan lainnya. Begitu dibikin komersial itu kena PPN. Dengan kena PPN semua orang langsung mengkeret, enggak mau. Ini mesti dijembatani. Apa kita pernah melakukan ini? Pernah, dulu kakao,” jelas Lutfi, ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (2/7/2014).

Lutfi menuturkan, pengalaman yang terjadi di kakao, dengan diturunkannya PPN industri pengolahan kakao, kapasitas produksinya berlipat. Selama 5 tahun, kapasitas industri pengolahan kakao melesat dari 135.000 ton menjadi 1 juta ton per tahun. Dia menambahkan, terus berjuang agar tumbuh industri pengolahan cabai.

“Saya sudah memberikan isu ini digulirkan secara informal kepada kementerian terkait, terutama rapat Menko, bahwa harus ada perbaikan terutama untuk hortikultura,” imbuhnya.

Selama ini industri yang menggunakan cabai olahan, lebih memilih mengimpor pasta cabai dari luar negeri. Hal itu disebabkan di Indonesia belum tumbuh industri pengolahan cabai. Industri pengolahan cabai, kata Lutfi, harus didorong dengan insentif fiskal seperti pengurangan PPN.

“Bukan industri cabai tidak mau membeli cabai lokal, tapi karena memang yang diterapkan pada hari ini fiskalnya menentukan barang itu ketika diproses harus membayar PPN,” ujar Lutfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com