Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Kompas.com - 03/07/2014, 08:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi akan menguat terbatas.

"Diperkirakan IHSG berpotensi untuk menguat terbatas, dengan resistance kini berada pada kisaran 4.930, yang merupakan level standar deviasi 1 dari MA20 daily pada saat ini," kata analis Bahana Securities Chandra Wijanarka dalam risetnya, Kamis (3/7/2014).

Menurut Chandra, sejak tanggal 23 Mei 2013 silam, level tersebut selalu menjadi penghambat penguatan IHSG. Adapun potensi penguatan IHSG hari ini masih terbuka dengan target menuju kisaran 4.930.

"Jika dilihat dari data mingguan, IHSG berhasil mengalami rebound pada saat menyentuh level support MA20 weekly di kisaran 4.842 yang juga merupakan level volume acc selama 1 bulan terakhir dan kini potensi penguatan untuk IHSG menuju kisaran 4.900 sampai 4.950," ungkap Chandra.

Saham emiten yang menarik diperhatikan pada perdagangan hari ini adalah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Sebab, sejak bulan Mei lalu, saham ini akhirnnya dapat ditutup menguat di atas level MA20 monthly.

"Level selama 3 tahun menjadi resistance kuat, kini berubah menjadi support kuat untuk ADRO. Volume acc juga terlihat berada di kisaran Rp 1.130 sampai Rp 1.200," sebutnya.

Pada perdagangan hari Rabu (2/7/2014), IHSG ditutup menguat 23 point ( 0.5 persen), hingga ditutup di kisaran 4,908. Investor asing melakukan pembelian bersih di IHSG sebesar Rp 274 juta dengan penyumbang penguatan terbesar antara lain UNVR, ASII, TLKM, EXCL, BBCA, SCMA, and ADRO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com