Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMI Akhirnya Lepas 19 Persen Saham KPC

Kompas.com - 03/07/2014, 13:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akhirnya merealisasikan pelepasan 19 persen saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) kepada China Investment Corporation (CIC). Ini merupakan salah satu langkah perseroan untuk memangkas utang yang menggunung.

Ari Hudaya, Direktur Utama BUMI mengatakan, penjualan 19 persen saham KPC itu setara dengan 950 juta dollar AS. Jumlah utang perusahaan batubara milik Grup Bakrie ini kepada CIC mencapai 1,98 miliar dollar AS. Angka ini termasuk pokok dan bunga utang, bunga yang ditangguhkan, dan pinalti atas pelunasan dipercepat.

Dengan adanya pengalihan saham KPC tersebut, maka jumlah utang BUMI tesisa 1,03 miliar dollar AS. Langkah selajutnya, BUMI juga mengalihkan sahamnya dan 42 persen saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) milik perseroan.

Masing-masing nilainya setara dengan 150 juta dollar AS dan 257 juta dollar AS. Manajemen berharap, penyerahan saham BUMI dan BRMS ini bisa dilakukan pada September 2014 atau setelah pelaksanaan rights issue.

Dengan demikian, sisa utang BUMI ke CIC akan tersisa US$ 632 juta. Bunga yang dikenakan sebesar Libor+6,7 persen per tahun.

"Tidak ada kewajiban untuk membayar bunga atau pokok utang dalam waktu 12 bulan pertama," jelas Ari dalam pernyataan resminya, Kamis (3/7/2014).

Adapun, utang pokok wajib dibayar per enam bulan selama dua tahun ke depan. Sedangkan, bunga pinjaman dibayar per bulan dimulai dari bulan ke-13.

"Kami percaya struktur permodalan yang baru disertai pemulihan harga batubara akan membuat kami menghasilkan keuntungan seperti sedia kala," imbuh Ari. ( Amailia Putri Hasniawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Kontan
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com