Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citilink "Ngebet" Terbangi Rute Tiger Mandala

Kompas.com - 06/07/2014, 14:36 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Keputusan Mandala air yang menghentikan operasional penerbangannya banyak membuat beberapa maskapai lain tertarik mengambil rute penerbangan Tiger Mandala. Salah satu maskapai yang tertarik mengambil rute tersebut adalah Citilink.

Menurut Direktur Utama Citilink, Arief Wibowo, Citilink akan berinisiatif mengajukan izin ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mendapatkan rute Tiger Mandala.

“Kami menunggu pemerintah. Kalau memang sudah ditawarkan secara resmi, Kami akan minta. Tapi sebelum ditawarkan, kami juga berusaha mengajukan diri untuk mendapatkan rute yang sebelumnya diterbangi Tigerair Mandala,” ujar Arief Wibowo di Jakarta, Jumat (4/7/2014).

Dia menjelaskan, ada beberapa rute Tiger Mandala yang menjadi incaran Citilink saat ini. Meski demikian, Arief tetap memprioritaskan rute domestik dari pada regional. Selain itu Arief juga mengatakan bahwa membuka rute baru harus disesuaikan dengan rotasi pesawat dan slot penerbangan bandara harus sesuai.

“Saya sih masih melihat rute domestik itu sangat bagus, kemudian yang rute regional, slotnya ada tapi masih berhimpitan dengan slot yang kami punya. Untuk slot yang lain kami masih lihat. Contoh kalau ambil rute Yogyakarta, rotasi pesawatnya juga kompleks. Kalau Yogya dapat slotnya, ternyata Jakarta tidak cukup dan tidak tepat waktu. Tapi itu sih tergantung pemerintah,” katanya.

Meskipun berencana mencaplok rute Tiger Mandala, Arief mengaku belum mengetahui seberapa besar kontribusi keekonomiannya terhadap bisnis Citilink apabila menerbangi rute tersebut. Namun menurutnya, Citilink akan selalu mengambil setiah peluang penerbangan untuk meningkatkan bisnis Citilink.

“Kita belum tau, tapi paling tidak citilink ke depan masih punya 8 pesawat yang akan diterbangi, jadi kita masih akan menambah jumlah frekuensi kita, hari ini sudah 156 peberbangan ya akhir tahun paling tidak 200 penerbangan per hari. Jadi kalau ada peluang untuk itu kita ambil,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com