Proyeksi, IHSG Mencoba Gapai Level 5.000 Sehari Menjelang Pilpres

IHSG dan nilai tukar rupiah menguat cukup signifikan pada dua hari menjelang pelaksanaan Pemilu Presiden 2014, pada perdagangan Senin (7/7/2014). Investor dalam dan luar negeri berharap besar kandidat presiden dan wakil presiden yang disukai pasar akan menang pada pemilu ini.

Pada penutupan perdagangan Senin, IHSG meroket 83 poin (1,7 persen) ke level 4.989,03 ketika mayoritas bursa saham di kawasan Asia melemah di tengah sinyal masih lemahnya pertumbuhan global sebagaimana disampaikan Dana Moneter Internasional pada awal pekan ini. Nilai tukar rupiah pun menguat hingga menembus level 11.700 per dollar AS.

Namun, sentimen negatif datang dari bursa global yang mayoritas turun semalam waktu Indonesia. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,26 persen, Indeks S&P500 melemah 0,39 persen, dan Indeks Komposit Nasdaq melorot 0,77 persen. Sementara itu, bursa Asia pagi ini juga dibuka memerah.

Riset Asjaya Indosurya Securities menyatakan target resistance IHSG berikutnya berada di level 5.010 dengan support IHSG pada level 4.903. IHSG dalam timeframe jangka pendek sudah terkonfirmasi dalam jalur uptrend.

Patut dicermati adalah setelah rally naik yang besar, lanjut Asjaya, pada umumnya akan ada selingan koreksi sehat. Namun, tidak ada yang perlu dikhawatirkan pada pekan ini, karena proses kenaikan IHSG akan ditunjang rilis data yang menurut perkiraan Asjaya cukup bagus serta pemilu presiden yang aman dan terkendali.