Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, Rupiah Jaga Momentum Penguatan Sehari Menjelang Pilpres

Kompas.com - 08/07/2014, 09:19 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah, Selasa (8/7/2014), diproyeksikan masih akan mencoba menguat, sehari sebelum hari pemungutan suara untuk Pemilu Presiden 2014. Masih melemahnya harga minyak di pasar global menjaga momentum penguatan mata uang garuda.

Sementara itu, baiknya angka investor confidence di Zona Eropa membantu euro menguat terhadap dollar AS walaupun hanya tipis pada awal pekan. Namun, sentimen penguatan dollar AS mulai terasa hingga penutupan perdagangan pada Senin (7/7/2014) sore ketika hampir seluruh mata uang Asia melemah.  

Meski demikian, rupiah menguat tajam di tengah penguatan dollar AS di Asia itu. Selain harapan harga minyak yang terus turun akan menguntungkan neraca perdagangan Indonesia, euforia menjelang pemilu presiden diperkirakan juga membantu penguatan tajam rupiah.

Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, fokus pasar kini akan tertuju pada hasil quick count pemungutan suara pemilu presiden, Rabu (9/7/2014). Bursa Efek Indonesia dan Bank Indonesia akan tutup pada hari pemungutan suara ini dan kembali buka pada Kamis (10/7/2014).

Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Kamis diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunga acuan (BI rate) pada level 7,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com