Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aset BUMN Singapura Ini Capai Rp 2.073 Triliun

Kompas.com - 09/07/2014, 12:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Aset yang dimiliki perusahaan investasi milik Pemerintah Singapura, Temasek mencapai 223 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.073 triliun pada akhir tahun buku 2013-2014 yang berakhir Maret lalu.

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (9/7/2014), Chairman Temasek, Mr Lim Boon Heng, menyatakan sebagian besar aset yang dipegang perusahaan investasi ini adalah saham dengan nilai mencapai 187 miliar dollar Singapura, sedangkan laba bersih mencapai 11 miliar dollar Singapura (Rp 102 triliun).

Adapun return investasi (dalam denominasi dollar Singapura) dalam setahun terakhir hanya di level 1,50 persen. Temasek beralasan tipisnya return investasi lantaran melemahnya pasar utama di kawasan Asia.

"Tahun lalu, Federal Reserve telah memangkas stimulus ekonominya, sedangkan Tiongkok memperketat penyaluran kredit yang selama ini menopang pertumbuhan ekonomi. Namun bagi kami, kondisi tersebut akan memberi dampak positif dalam jangka panjang," tulisnya.

Sementara itu, total dana investasi yang digelontorkan Temasek selama tahun lalu mencapai 24 miliar dollar Singapura. Dari jumlah itu, sekitar separuhnya diinvestasikan di kawasan Asia, karena banyak aset yang murah namun prospektif. Selebihnya, diputar di Eropa dan Amerika Utara.

"Di sisi lain, nilai aset yang kami divestasikan pada tahun lalu mencapai 10 miliar dollar Singapura, dan berhasil memberikan net investment sebesar 14 miliar dollar Singapura," lanjut Lim Boon Heng.

Beberapa investasi yang dilakukan Temasek, antara lain dengan menambah kepemilikan saham di perusahaan asuransi AIA di atas 3,5 persen, menambah saham di Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) menjadi 8,9 persen.

Selain itu, Temasek juga masuk ke industri farmasi dan alat-alat kesehatan, seperti menanamkan modal hingga 1 miliar dollar AS di Gilead Sciences, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penanggulangan kanker, HIV dan penyakit infeksi lainnya. Selain itu, perusahaan investasi ini juga menginvestasikan 500 juta dollar AS di Thermo Fisher Scientific, sebuah perusahaan produsen alat-alat kesehatan.

Di sektor energi, Temasek berinvestasi sebesar 235 poundsterling di perusahaan migas Inggris, BG Group. Perseroan juga menanamkan modal sebesar 2 miliar dollar Singapura di Pavilion Energy, yang memiliki fokus bisnis di bidang LNG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com