Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilpres dan Puasa Dorong Kegiatan Usaha

Kompas.com - 10/07/2014, 10:59 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) melaporkan, kegiatan usaha pada kuartal II 2014 terus menguat. Ini terlihat dari angka Saldo Bersih Tertimbang (SBT) kegiatan usaha sebesar 21,05 persen, lebih tinggi dibandingkan 2,11 persen pada kuartal I 2014.

"Kenaikan tersebut diperkirakan didorong oleh peningkatan permintaan domestik khususnya terkait kegiatan Pemilu dan persiapan menjelang puasa Ramadhan," tulis BI dalam pernyataan resminya, Kamis (10/7/2014).

Semua sektor tercatat mengalami kenaikan, dengan peningkatan tertinggi terjadi pada sektor Jasa-jasa (SBT 4,96 persen) diikuti sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran (SBT 4,04 persen). Kapasitas produksi mengalami kenaikan dari 75,54 persen pada kuartal I 2014 menjadi 76,97 persen pada kuartal II 2014.

BI mencatat tren peningkatan kegiatan usaha juga tercermin dari kenaikan nilai Prompt Manufacturing Index (PMI), yaitu dari 52,43 persen pada kuartal II 2014, menjadi 53,80 persen pada kuartal III 2014.

"Responden dunia usaha memperkirakan rata-rata kenaikan harga jual pada kuartal III 2014 tidak setinggi triwulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari SBT harga jual pada kuartal III 2014 sebesar 20,95 persen, lebih rendah dibandingkan 22,03 persen pada kuartal sebelumnya," tulis BI.

Responden yang melakukan realisasi investasi pada semester I 2014 pun tercatat meningkat. Ini terlihat dari jumlah responden yang menyatakan melakukan realisasi investasi pada semester I 2014 sebesar 18,26 persen, lebih tinggi dibandingkan 16,31 persen pada semester II 2013.

"Secara triwulanan, aktivitas investasi kuartal II2014 juga meningkat sebagaimana tercermin dari SBT sebesar 11,06 persen, lebih tinggi dibandingkan SBT kuartal I 2014 yang sebesar 10,18 persen," kata BI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com