Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Jadi Kendala Eksplorasi Migas di Indonesia Timur

Kompas.com - 11/07/2014, 16:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan, ada berbagai masalah peralihan eksplorasi gas dari wilayah barat ke wilayah timur Indonesia yang saat ini sedang berjalan.

Salah satu tantangan besar eksplorasi di laut-laut Indonesia timur adalah ketersediaan teknologi untuk melakukan pengeboran gas di laut dalam. “Tantangan kita ke depan untuk eksplorasi gas di wilayah timur adalah pengeboran yang akan dilakukan di laut dalam. Ini tantangan teknologi juga,” ujar Sekretaris SKK Migas, Gede Pradyana, di Jakarta, pekan ini.

Gede menjelaskan, peralihan eksplorasi gas ke wilayah Indonesia timur pasti akan memiliki tantangan yang besar karena perbedaan geografis dan kedalaman laut dengan wilayah di Indonesia bagian barat.

Menurut dia, eksplorasi di laut dalam tentunya lebih sulit daripada eksplorasi di laut dangkal seperti yang terjadi di Indonesia barat. Di wilayah Indonesia timur, menurut Gede, pengeboran gas akan dilakukan pada kedalaman ratusan meter di bawah laut. Sementara itu, jika dibandingkan dengan pengeboran di laut Indonesia barat, kedalamannya hanya sekitar puluhan meter di bawah laut.

“Tantangan bekerja di hulu migas di Indonesia timur ini lautnya dalam, kita sudah bekerja di kedalaman ratusan meter di bwah laut. Sementara di Natuna misalkan dan di Jawa hanya sekitar puluhan meter,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com