Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Sepotong Jeans Rp 2,8 Juta, Kota Ini Dinobatkan Termahal di Dunia

Kompas.com - 14/07/2014, 13:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Mercer baru-baru ini merilis Survei Biaya Hidup 2014, dengan mengambil data biaya hidup di 211 kota di seluruh dunia. Survei tersebut didasarkan pada penghitungan harga 200 item. Hasil temuan itu kemudian dibandingkan dengan New York sebagai acuan.

Dari survei tersebut diketahui, dua kota termahal di dunia adalah yang masuk di wilayah rawan konflik. Peringkat pertama adalah ibukota negara Angola, Luanda. Mercer menempatkan Luanda pada posisi ini selama 2 tahun berturut-turut. Harga apartemen dengan dua kamar disana mencapai 6.600 dollar AS per bulan atau sekitar Rp 76 juta (dengan kurs Rp 11.627 per dollar AS).

Di Luanda, harga sepotong celana jins mencapai 242,81 dollar AS atau sekitar Rp 2,8 juta. Sementara itu, harga sandwich dan soda mencapai 18,95 dollar AS atau sekitar Rp 220.000. Akan tetapi, harga bahan bakar hanya 0,61 dollar AS per liter atau sekitar Rp 7.000 dan akan tetap turun.

Kota termahal selanjutnya adalah ibukota Chad, N'Djamena. Di negara Afrika Tengah yang juga bergejolak ini, harga sandwich dan soda mencapai 26 dollar AS atau sekitar Rp 302.000. Adapun harga koran harian internasional mencapai 7,07 dollar AS atau sekitar Rp 82.000. Mercer menemukan sangat sulit mencari apartemen yang aman di sana.

Di samping itu, kemungkinan besar kebutuhan sehari-hari untuk para ekspatriat harus dipenuhi dengan cara impor.

Kota termahal ketiga adalah Hong Kong, di mana harga sewa tempat tinggal melambung sangat tinggi. Berdasarkan survei Mercer, harga sewa apartemen dengan dua kamar tidur mencapai 6.960 dollar AS per bulan atau sekitar Rp 80 juta. Harga segelas kopi dengan tip mencapai 6,64 dollar AS atau sekitar Rp 77.200 dan harga bahan bakar per liter mencapai 2,17 dollar AS atau sekitar Rp 25.230.

Tak hanya harga apartemen yang selangit, ekspatriat dipusingkan dengan harga makanan impor dan harga gas yang juga tak kalah mahal.

Kota selanjutnya adalah Singapura yang sudah lama dikenal dengan biaya hidupnya yang mahal. Harga apartemen dengan dua kamar tidur mencapai 3.709 dollar AS per bulan atau sekitar Rp 43,1 juta. Harga sepotong celana jins mencapai 126,19 dollar AS atau sekitar Rp 1,46 juta dan harga segelas kopi termasuk tip mencapai 5,05 dollar AS atau Rp 58.716.

Meski mahal, Singapura adalah pusat regional banyak perusahaan besar, seperti Shell dan Philips. Ekspatriat harus benar-benar merogoh kantong mereka untuk kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan pakaian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN Money
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com