Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA Akui Penyaluran Kredit Melambat

Kompas.com - 16/07/2014, 10:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Suwignyo Budiman menjelaskan penyaluran kredit perseroan pada semester I 2014 terjadi perlambatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Kondisi perlambatan ini, kata dia, sesuai dengan perkiraan Bank Indonesia (BI). Meski demikian, Suwignyo mengungkapkan perlambatan tidak hanya terjadi pada BCA.

"Saya kira semua bank, kredit ini memang agak lambat. Secara umum likuditas memang terbatas, jadi kredit juga terbatas," kata Suwignyo di Jakarta, Selasa (15/7/2014) malam.

Lebih lanjut, Suwignyo menjelaskan perlambatan penyaluran kredit di perseroan terjadi di semua lini, termasuk sektor konsumer. "Ya semuanya melambat, konsumer juga," ujar dia singkat.

Walaupun terjadi perlambatan, Suwignyo mengakui perseroan mengharapkan penyaluran kredit pada tahun 2014 dapat lebih baik dan sesuai dengan arahan bank sentral, yakni pada kisaran 15 sampai 17 persen.

"Itu kan arahan BI sampai akhir tahun 2014 antara 15 sampai 17 persen. Kita harapkan di kisaran itu, lebih baik lah," jelas Suwignyo.

Sepanjang tahun 2013 lalu, perseroan mencatat pertumbuhan kredit sebesar 21,6 persen menjadi Rp 312,3 triliun pada tahun 2013. Adapun rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) berada pada posisi 0,4 persen.

Pada kuartal I 2014, total outstanding kredit perseroan mencapai Rp 317,2 triliun, atau naik 19,7 persen secara tahunan. NPL mencapai kisaran 0,5 persen dengan rasio cadangan 388 persen pada Maret 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com