Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Pembentukan Bank Pembangunan BRICS Mubazir

Kompas.com - 17/07/2014, 11:09 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan) sepakat membentuk bank pembangunan BRICS. Namun demikian, pembentukan bank pembangunan ini dinilai sebagai suatu hal yang sia-sia alias mubazir.

Ekonom dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Lana Soelistianingsih mengungkapkan dirinya mempertanyakan keberadaan bank tersebut. Sebab, baik di kawasan Asia maupun Amerika Latin telah terbentuk bank pembangunan serupa.

"Pembentukan bank itu menurut saya tidak perlu. Pendanaan untuk pembangunan kan sudah ada dari ADB (Asian Development Bank/Bank Pembangunan Asia) dan Latin America Development Bank. Itu idenya siapa harus dicari tahu," kata Lana ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (16/7/2014).

Lebih lanjut, Lana mengungkapkan di luar Tiongkok, perbankan di negara-negara anggota BRICS tersebut belum memiliki topangan yang kuat. Sehingga, kemungkinan besar Tiongkoklah yang harus menanggung mayoritas pembiayaan bank pembangunan tersebut.

Terkait dampak keberadaan bank pembangunan BRICS bagi Indonesia, Lana menjelaskan Indonesia tidak akan mendapatkan manfaat yang besar dari bank tersebut. Sebab, cakupan bank pembangunan BRICS dinilainya terlalu sempit bila dibandingkan dengan besarnya pembiayaan yang diperlukan.

"Ide semacam itu (pembentukan bank pembangunan BRICS) adalah ide yang masih jauh dari Indonesia. Indonesia lebih baik memanfaatkan pembiayaan pembangunan dari bank pembangunan yang sudah ada, seperti ADB. ADB jangkauannya lebih jelas dan ketersediaan dananya juga besar," jelas Lana.

Modal awal bank pembangunan BRICS ini mencapai 50 miliar dollar AS. Selain memiliki modal awal, bank pembangunan ini juga akan memiliki modal dasar 100 miliar dollar AS dan dana cadangan yang juga ditanggung bersama oleh kelima negara anggota senilai 100 miliar dollar AS. Kehadiran bank ini bertujuan membantu negara-negara anggotanya dari tekanan likuiditas jangka pendek, meningkatkan kerja sama lanjutan BRICS, memperkuat jaring pengaman keuangan global, dan melengkapi peraturan internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Whats New
Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi 'Online' Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com