Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkeu Canangkan Hari Kualitas Pelayanan Publik

Kompas.com - 18/07/2014, 09:50 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kementerian Keuangan, Komisi Pemberantasan Korupsi, Ombudsman, serta Kemenpan dan RB, mencanangan Hari Kualitas Pelayanan Publik di lingkungan Kemenkeu. Sekjen Kemenkeu Kiagus Ahmad Badaruddin mengatakan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang lebih singkat, transparan, dan akuntabel.

Dia menjelaskan, berdasarkan Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, negara berkewajiban memenuhi kebutuhan dasar dan hak sipil warga negara.

"Berdasarkan UU No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, PP No. 96 tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU No. 25 tahun 2009, PMK diterbitkan untuk menyeragamkan pelayanan publik," katanya dalam sambutan Pencanangan Hari Kualitas Pelayanan Publik di Lingkungan Kemenkeu, di Jakarta, Jumat (18/7/2014).

Di sisi lain, dalam melaksanakan proses reformasi birokrasi, Agus menuturkan, Kemenkeu telah menerapkan program quick win. Dengan ini, maka pengguna pelayanan Kemenkeu bisa dilayani lebih singkat, transparan, dan akuntabel.

"Perizinan lebih tepat waktu, tepat biaya dan persyaratan administrasi," jelasnya.

Dia bilang, Kemenkeu juga melakukan penilaian pelayanan publik di kantor percontohan. Tujuan penilaian pelayanan percontohan untuk meningkatkan kualitas pelayanan, yang diukur melalui efektivitas dan efisiensi.

"Pemenang kantor percontohan ini menjadi wakil Kemenkeu di tingkat nasional, dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik, yang diselenggarakakn oleh Kemenpan RB," ujarnya.

Agus menambahkan, pencanangan Hari Kualitas Pelayanan Publik di lingkungan Kemenkeu ini sejalan dengan harapan Ombudsman, bahwa Kementerin/Lembaga bisa mendekarasikan pelayanan publik. Diharapkan Pencanangan Hari Kualitas Pelayanan Publik di Lingkungan Kemenkeu ini bisa menjadi momentum agar pelayanan lebih singkat, transparan, dan akuntabel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com