Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Tambahan dari INKA Beroperasi, Tiket Ludes Terjual

Kompas.com - 21/07/2014, 08:32 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
PT Kereta Api Indonesia (KAI) resmi mengoperasikan kereta tambahan tahap II yang baru saja dibeli dari PT INKA. Walau baru resmi dioperasikan, namun ternyata seluruh tiket dua rangkaian kereta sudah habis terjual.

"Sudah mulai dijual 12 Juli kemarin dan sekarang sudah habis," kata Agus Komarudin, Humas DAOP I PT KAI, Minggu (20/7/2014).

Untuk kebutuhan mudik lebaran, dua rangkaian kereta tambahan itu hanya tinggal diberangkatkan saja. Sementara tiket arus balik, saat ini masih tersedia. Rencananya kereta untuk arus balik itu akan mulai beroperasi pada 29 Juli hingga 8 Agustus.

Dua rangkaian kereta itu dibeli dengan harga Rp 71,07 miliar. Dua KA tersebut memiliki rangkaian 10 gerbong dengan kapasitas angkut setiap gerbong sekitar 80 penumpang sehingga kapasitas total masing-masing rangkaian KA sebanyak 800 penumpang.

Selama arus mudik lebaran tahun ini, PT KAI telah menyiapkan kereta yang terdiri dari 293 rangkaian KA reguler, ditambah 18 rangkaian KA komersial, dan 14 KA ekonomi bersubsidi. Dari rangkaian KA yang disiapkan sebanyak itu, setiap harinya tersedia 197.000kursi per hari.

Berikut jadwal keberangkatan kereta tambahan:
-KA Sawung Galing Lebaran rute Pasar Senen-Semarang Tawang berangkat pukul 20.05 WIB dan tiba 02.39 WIB
-KA Sawung Galing Lebaran rute Semarang Tawang-Pasar Senen berangkat pukul 09.45 WIB dan tiba pukul 16.30 WIB
-KA Menoreh rute Pasar Senen-Kutoarjo berangkat pukul 18.45 WIB dan tiba pukul 02.23 WIB
-KA Menoreh rute Kutoarjo-Pasar Senen berangkat pukul 10.00 WIB dan tiba pukul 17.36 WIB
(RR Putri Werdiningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com