Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging dan Beras Melambung, Kepala BPS Yakin Inflasi Terkendali

Kompas.com - 21/07/2014, 13:23 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suyamin optimistis indeks harga konsumen (inflasi) pada bulan Juli 2014 tidak akan jauh berbeda dibanding Juli 2012, meskipun ada kenaikan sejumlah komoditas pangan utama seperti daging dan beras.

"Kalau estimasinya, kalau bisa dipertahankan dalam sisa waktu 5 hari ini bahwa harga akan stabil, saya menduga tidak akan tinggi inflasinya," kata Suryamin kepada wartawan saat kunjungan rombongan menteri ke Pasar Klender Jakarta Timur, pada Senin (21/7/2014).

Dia mengatakan, musim Lebaran tahun 2013 terjadi inflasi tinggi lantaran sebelumnya pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak. Untuk itu, dia meminta agar membandingkan Lebaran tahun ini dengan Lebaran 2012, yang tidak mengalami kenaikan harga BBM. "Harus dibandingkan (dengan) 2012, dan menurut saya stabil," katanya.

Dia pun berharap, dalam sisa waktu ini, tidak akan terjadi lonjakan harga yang signifikan. Pun saat ditanya mengenai pengaruh kenaikan harga daging sapi terhadap inflasi, dia menyatakan tidak berdampak besar. "Karena hanya satu komoditas, kita harapkan tidak akan tinggi," tukasnya.

Pagi ini rombongan menteri bidang perekonomian memantau perkembangan harga kebutuhan pokok di Pasar Klender, Jakarta Timur. Ikut dalam rombongan Menteri Perdagangan M Lutfi, Menteri Pertanian Suswono, Kepala Perum Bulog Soetarto Alimoeso, serta Kepala BPS Suryamin. Hasilnya, terpantau kenaikan harga sejumlah bahan pokok seperti beras jenis Pandan Wangi, daging sapi, dan beberapa hortikultura, jenis cabai-cabaian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com